JavaScript mempunyai fleksibilitas
penempatan pada HTML. Berikut ini merupakan cara menuliskan JavaScript yang
sangat dianjurkan penulisannya
- JavaScript pada <head> … </head> section
- JavaScript pada <body> … </body> section
- JavaScript pada <head> … </head> dan <body>…</body> section
- Script yang ditulis diluar file HTML dan kemudian dimasukan pada <head>…</head> section
Berikut ini
merupakan contohnya
- <head>…</head> section. Ketika kamu ingin sebuah script yang akan menjalankan bebera event seperti ketika user mengclik di beberapa tempat, yang kamu laukan adalah meletakan pada tag head seperti contoh dibawah ini
 |
| Output |
- <body>…</body> section. Ketika kamu membutuhkan script untu dijalankan krtika melakukan loading halaman sehingga script tersebut mengenerate conten pada halaman, yang perlu kamu lakukann adalah menuliskan script diantara tag body berikut ini contohnya
 |
- <head>…</head> dan <body>…</body> section. Di sini kamu juga bisa meletakan javascript pada tag <head> dan <body> secara bersamaan seperti contoh dibawah ini
 |
| Output |
- JavaScript
diluar file HTML. Namun jika kamu ingin membuat file
javascript terpisah dengan html yang kamu perlukan adalah dengan memanfaatkan
tag src pada html yang mereference file javascript tersebut dan kamu juga arus
menyipan file javascript yang kamu buat tadi dengan format <nama file>.js
berikut ini contohnya
- File Hello.js
- File Latihan4d.html
 |
| Output |
Demikian hal tentang penempatan JavaScript yang bisa saya tuliskan hari ini kalau ada typo atau kesalahn dalam penulisannya mohoon maklum dibwah ini juga ada soal untuk tambahan wawasan mengenai JavaScript
Soal
- Cari tahu kelebihan dean kekurangan semua metode diatas
- Manakah metode diatas yang lebih baik
0 komentar:
Post a Comment